Siang ini dengan kata "Pemula"
>> Kamis, 20 Maret 2014
Untuk menjadi seorang pemula saja membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Apalagi untuk menjadi pembalap pemula 1 seperti Michael Schumacher :)). Karna sesungguhnya mengumpulkan NIAT nya lah yang tak mudah. Seperti halnya gua saat ini, cukup lama gua mengumpulkan niat hanya untuk mencoba belajar ngeblog. Sekalinya niatnya udah kekumpul, eh udah engga musim ngeblog lagi :"(. Tapi gua selalu ingat akan pepatah yang mengatakan "Lebih Baik Terlambat Dari Pada Tidak Sama Sekali" ya paling kalo telat cuman disuruh ngangkat kaki satu sambil jewer kuping atau engga lari muter lapangan. Eh pas mau lari lapangannya juga terlambat. Jadinya lapangannya lari bareng gua dilapangannya lapangan :)).
Mengawali sesuatu memang sulit, namun mempertahankan sesuatu juga tak semudah memulainya. Tapi kalo untuk mempertahankan hubungan yang dibina dengan wanita seperti kamu sih sesulit apapun keadaan yang ada tetap pasti terasa sulit (mencoba realistis). Mempertahankan memiliki kata dasar yaitu "Tahan" yang mendapatkan imbuhan "Memper-kan" sehingga menjadi kata kerja "Mempertahankan". Gimana penjelasannya sudah cukup jelas?.
Eh penting engga sih sebenernya penjelasan gua yang barusan?
Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengumpulkan niat menjadi seorang Pemula (bukan pemula1 lagi kok). Gua misalnya, gua mempunyai cara atau metode yang mungkin agak beda dengan monyet kebanyakan untuk mengumpulkan niat menjadi seorang Pemula. Terutama dibidang blog. Yaitu dengan cara gua mempelajari cara membuat blog, bertanya dengan orang yang lebih senior, mencerna keritik dan saran itu dengan bantuan pepaya supaya pencernaan gua lancar, dan yang terpenting, gua harus jual dulu nih mesin ketik punya kakek gua buat beli komputer.
HAH? cara kita mengumpulkan niat untuk menjadi seorang Pemula sama? berarti anda bukan monyet. hehehe piss
Pemula adalah awal dari profesional. Jika seorang Pemula tersebut menjadikan kepemulaannya tersebut menjadi sebuah profesi maka sudah layak disapa profesional si pemula tersebut.
"Pada permainan catur kita mengatur seluruh pion yang kita punya untuk menyusun strategi agar dapat mengalahkan musuh. Tapi
terkadang kita pun diatur oleh supporter yang sok tau dan sok pinter." @wiradynata
Akhir kata dipostingan kali ini adalah, sekali lagi gua minta maaf untuk kedua kalinya elu membuang waktu lu hanya untuk sekedar membaca tulisan gua. tapi jangan kapok yah :)).
0 komentar:
Posting Komentar